Kecuali wujudnya yang menawan, warna-warni ikan hias air laut yang berenang lincah di akuarium memang mampu menyegarkan mata. Memelihara ikan hias air laut sebenarnya cukup gampang. Yang terlebih Anda mengenal sedikit pengetahuan dan pelaksanaan belajar untuk dapat benar-benar menikmati dunia bawah laut yang menawan dan penuh warna-warni di rumah Anda.

Berikut kami ulas sebagian kiat sederhana bagi Anda yang berharap merawat ikan laut dalam akuarium di rumah :

1. Jangan pernah seketika memasukkan ikan hias ke dalam akuarium yang baru di-setup. Supaya situasi akuarium mendekati aslinya karenanya wajib tercipta ‘siklus nitrogen’. Air akuarium yang bersirkulasi akan menumbuhkan bakteri-kuman pendorong kehidupan laut (aerob dan anaerob). Kuman ini baru muncul sekitar 1 bulan di batu-batu saringannya. Untuk awal, kamu bisa memasukkan sebagian ikan damsel yang lumayan kuat dalam mutu air yang belum baik. Pilih damsel ekor kuning karena ini yang paling tidak agresif (damsel lain lebih agresif). Pilih yang kecil saja.

2. Batasi Ikan. Ikan terlalu banyak membikin ikan mudah stress dan mati. Pemberian makanan pun sepatutnya banyak dan kotoran cepat menumpuk. Mutu air akan cepat turun, dan ikan laut bahkan gampang mati. Ikan yang banyak, hanya untuk akuarium yang canggih dan akuaris yang berpengalaman.Pilih saja beberapa ikan yang paling indah yang paling anda sukai.

3. Aklimatisasi Ikan. Ikan yang baru dibeli dalam kantung plastik wajib disesuaikan dulu suhunya dengan suhu akuarium. Ambangkan ikan dalam plastiknya di akuarium 20 menit. Setelah itu buka plastiknya, masukkan sedikit air akurium ke plastik ikan baru, diamkan 10 menit. Setelah itu, ikan bisa dimasukkan ke akuarium. Matikan dahulu lampunya agar tak stress.

4. Berikan makan cukup 2 kali sehari saja. Untuk ikan laut, lebih baik kurang daripada lebih. 2 kali saja telah cukup. Makanan yang berlebih akan menurunkan mutu air laut. Cek informasi tentang ikan hias air tawar.

5. Lengkapi akuarium dengan karang hidup. Inilah senjata utama para aquaris berpengalaman dunia. Gunakan ‘karang hidup’ sebanyak mungkin untuk menjaga kwalitas air secara natural. Karang Hidup adalah karang yang ada banyak bagiannya berwarna ungu. Pakai minimal 1/3 dari volume akuariumnya. Harganya cuma Rp 20.000-an per batu, tergantung dari besar kecilnya karang hidup.

6. Tambahkan tumbuhan air. Ada baiknya untuk mempercantik akuarium Anda melengkapinya dengan tumbuhan air, tentunya tumbuhan air laut. Utamanya ialah rumput asam (Caulerpa Sertularioides), rumput jarum (Chaetomorpha) atau anggur hijau. Tumbuh-tumbuhan ini akan membantu mengurangi kadar nitrat.

7. Ganti air 20 % tiap-tiap 2 minggu sekali. Jangan lupa, ganti air akuarium laut Anda minimal 2 minngu sekali. Luangkan waktu 1-2 jam per 2 minggu untuk merawat akuarium anda.

8. Cek Ph dan kadar garam. Mengecek Ph mudah sekali, hanya masukkan air akuariumnya sedikit ke alat tesnya, Lalu bandingkan warna airnya dengan kertas ukuran Ph berwarnanya. Namun hanya diterapkan sekali-sekali saja. Mengecek kadar garam pakai Hydrometer.

9. Protein Skimmer. Ini yakni alat yang cukup signifikan untuk menjaga kualitas air laut. Anda pun juga bisa membuatnya sendiri dengan menggabungkan botol, aerator, dan power head.

10. Siapkan udang pelet (Lysmata amboinensis). Udang pelet sangat bermanfaat karena senang memakan kuman whitespot (bintik putih) yang kadang timbul pada ikan. Melainkan bila kamu memelihara triger kembang (clown trigger) lebih bagus anda tak memelihara udang pelet, sebab akan menjadi santapan ikan triger kembang.